Nokia Luncurkan HP yang Bisa Diservice Sendiri

Nokia Luncurkan HP yang Bisa Diservice Sendiri

Nokia Luncurkan HP yang Bisa Diservice Sendiri

Nokia telah resmi meluncurkan seri ponsel terbarunya yang diberi nama Nokia G22. Ponsel cerdas dirancang untuk diperbaiki oleh penggunanya sendiri, dan juga dilengkapi dengan perangkat untuk memperbaikinya.
Nokia G22 sebenarnya adalah smartphone standar dengan layar 6,5 inci dan kamera utama 50 megapiksel dan dikembangkan oleh pabrikan Finlandia, HMD Global. Namun, desainnya yang dapat memperbaiki sendiri membuatnya istimewa. Ponsel ini dibuat dengan penutup belakang plastik yang dapat didaur ulang. Bagian belakang itu juga dapat dengan mudah dilepas untuk menukar komponen yang rusak.


Berbekal alat perbaikan dan panduan dari firma advokasi perbaikan perangkat keras iFixit, pengguna dapat melepas dan mengganti penutup belakang, baterai, layar, dan port pengisian daya ponsel mereka. Meski bisa diperbaiki sendiri, bukan berarti ponsel pintar terbaru Nokia mudah rusak.

Ponsel ini dirancang untuk memudahkan pengguna memperbaiki sendiri karena menyesuaikan dengan tuntutan regulator dan konsumen yang menuntut hak untuk memperbaiki perangkatnya secara mandiri dan lebih mudah. Kepala Pemasaran Produk HMD Global Adam Ferguson mengatakan biaya proses perbaikan sendiri rata-rata 30% lebih murah daripada mengganti telepon lama dengan yang baru.

Meski begitu, ada satu kekurangan pada Nokia G22, yaitu hanya memenuhi benchmark IP52 untuk ketahanan terhadap zat perusak. Dengan demikian, ponsel ini tidak kebal terhadap kerusakan air. Ferguson mengatakan dia tidak dapat mencapai fitur ini karena mencapai target harga ponsel. Meski bisa diperbaiki sendiri, bukan berarti ponsel pintar terbaru Nokia mudah rusak. Ponsel ini dirancang untuk memudahkan pengguna memperbaiki sendiri karena menyesuaikan dengan tuntutan regulator dan konsumen yang menuntut hak untuk memperbaiki perangkatnya secara mandiri dan lebih mudah.

Kepala Pemasaran Produk HMD Global Adam Ferguson mengatakan biaya proses perbaikan sendiri rata-rata 30% lebih murah daripada mengganti telepon lama dengan yang baru. Meski begitu, ada satu kekurangan pada Nokia G22, yaitu hanya memenuhi benchmark IP52 untuk ketahanan terhadap zat perusak. Dengan demikian, ponsel ini tidak kebal terhadap kerusakan air. Ferguson mengatakan dia tidak dapat mencapai fitur ini karena mencapai target harga ponsel.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *