Dukung UMKM Lewat Implementasi QR Code

Dukung UMKM Lewat Implementasi QR Code

Dewan Penasihat Bisnis ASEAN (ASEAN-BAC) Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) Arsjad Rasjid telah mengumumkan bahwa Kode QR ASEAN akan digunakan untuk mengubah ekonomi digital dan iklim di Asia Tenggara. Menurutnya, Indonesia memiliki nilai ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan merupakan pemain kunci dalam transformasi lanjutan di wilayah tersebut.
Arsjad menegaskan Indonesia akan terus memimpin ekonomi digital di kawasan ASEAN. Perekonomian digital Indonesia akan tumbuh menjadi 270 juta penduduk pada tahun 2025, menghasilkan 133 juta AS, atau 11% dari PDB negara.

“Di era ASEAN-BAC, kepemimpin Indonesia fokus pada transformasi digital dan pemahaman keuangan ASEAN.” “Ujar Arsjad dalam keterangan tertulis, Senin,” ujarnya dalam rapat 4 Maret 2023. “Terutama sebagai upaya dalam meningkatkan konektivitas dan inklusi keuangan bagi UMKM karena diikat sebagai tulang punggung ekonomi daerah.”

“Saat itu Malaysia, Indonesia, dan Thailand telah berdiri, sedangkan Singapura telah berdiri dengan Malaysia dan Thailand. Selain itu, bank sentral yang dipimpin ASEAN telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengintegrasikan pembayaran bilateral. Inisiatif ini adalah sejalan dengan agenda pembangunan ekonomi ASEAN dan merupakan prioritas utama Indonesia," ujarnya.

Selain itu, Yohanes Lukiman, Manajer Kebijakan ASEAN-BAC untuk Transformasi Digital, menjelaskan bahwa Kode QR ASEAN meningkatkan stabilitas ekonomi, mempromosikan ekonomi digital, mengungkapkan jumlah data yang lebih besar, dan memfasilitasi transaksi volume untuk UMKM ASEAN dan negara lain. Di antaranya, adopsi UMKM terhadap Kode QR ASEAN merupakan langkah yang signifikan.

"Kode QR ASEAN akan memfasilitasi pembayaran lintas negara, sehingga memudahkan UMKM untuk memperluas premis pelanggan mereka dan menjangkau pasar baru di wilayah ASEAN. Kode QR ASEAN dapat membantu mengurangi biaya dan risiko transaksi, dan juga dapat membantu bisnis memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi digital di ASEAN," menurut laporan tersebut.

Aldi Haryopratomo, Legacy Lead for Wiki Entrepreneur and ASEAN-BAC, menegaskan bahwa Wiki Entrepreneur merupakan platform nasional yang dikembangkan bersama dengan platform ASEAN dalam rangka memfasilitasi UMKM. Platform ini dapat digunakan oleh pelaku bisnis untuk menjual produknya dan oleh UMKM untuk berkontribusi pada perekonomian yang kurang berkembang di kawasan ASEAN dengan memberikan kontribusi yang lebih besar pada pendapatan hari itu.

"Wiki Business Person adalah pusat informasi bagi perusahaan dan korporasi besar untuk memasarkan program dukungan mereka kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan ini," ucapnya.

Aldi menambahkan terdapat ribuan program seperti close circle komprehensif, di mana UMKM dapat mengakses pelatihan, pembiayaan, dan penjualan produk.

Menurut penghayatannya, "Platform ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi UMKM dalam rantai pasok di seluruh kawasan ASEAN."

"Dengan memungkinkan UMKM mengembangkan bisnis mereka di luar pilihan pendanaan tradisional dan dipasangkan dengan pemberi pinjaman yang tepat, inisiatif ini akan berkontribusi pada pengembangan ekonomi lanjutan dan mendukung pertumbuhan bisnis di wilayah tersebut," jelasnya.

Menurut informasi, ekonomi digital kawasan ASEAN telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir karena ekspansi e-commerce, penetrasi internet, dan inovasi. 70 persen UMKM, 622 persen konsumen, dan 100 persen pengguna internet di ASEAN berpotensi berkontribusi pada ekonomi digital saat ini.

Inisiatif digital yang akan dilaksanakan sebagai bagian dari partisipasi Indonesia dalam KTT ASEAN-BAC 2023 dimaksudkan untuk menyediakan sumber daya berkualitas tinggi bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembangnya bisnis digital.

*Di era digital tetap berhati-hati dengan adanya oknum scammer, dan selalu waspada dalam memakai aplikasi HP dengan tidak menyimpan uang dalam jumlah banyak dalam aplikasi HP tanpa menggunakan 2 kode verifikasi dalam bertransaksi.